Kamis, 05 Desember 2019

Ujian Itu Indah

Sahabat, mungkin judul di atas sedikit aneh di telinga kita... "Ujian kok Indah sih", mungkin begitu lah salah satu gumaman yang ada di hati kita. Tapi, jangan heran sahabat, itu memang fakta lhooo... Ujian itu memang indah, jika kita mengetahui hikmah di balik ujian itu sendiri. Bersabar... hal yang pertama kali harus kita lakukan ketika ujian itu datang...

Ujian memang telah ditetapkan bagi dia, kita dan mereka semua yang beriman... setelah ujian datang, maka nampaklah kadar keimanan seseorang.

"Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan mengatakan: Kami telah beriman, sedang mereka belum diuji?
(QS Al-Ankabut ; ayat 2-3)

Lalu mengapa yang diuji adalah orang yang beriman?

Logika : Yang mengikuti ujian di sekolah adalah anak-sekolah, kalau tidak sekolah tentu tidak mengikuti ujian. Makin tinggi kelasnya, makin berat soal ujian yang diberikan. Begitu juga dengan ujian, yg diuji adalah yg beriman... yg beriman adalah yg diakui sebagai hambaNYA... 

Jadi, berbahagialah... itu tandanya, ALLAH SWT mengakui kita sbg hambaNYA...
Dan InsyaAllah selalu ada hikmah yg bisa kita petik. Ada pahala yg bisa kita terima... 

Selayaknya kita tetap harus semangat dalam menjalani hidup... Karena hidup di dunia ini, memanglah ujian... Kita hidup dituntut untuk beribadah... Bukan untuk tidur atau berleha-leha... Kita bisa beristirahat, kelak jika telah habis masa hidup kita di dunia... Kita akan petik segala apa yang kita tanam di dunia ini... Dan semoga, itu adalah kebaikan kita... InsyaAllahh

Senin, 07 Oktober 2013

Betapa Kecilnya Kita di HadapanNYA

Perhatikan gambar di atas!

Sahabat, dapatkah kalian melihat diri kalian dari gambar tersebut? Atau dapatkah kalian menunjukkan orang yang paling berkuasa dan paling kaya raya di negara kalian jika kalian melihatnya dari atas pesawat terbang?
Saya rasa, kalian tidak akan bisa melakukannya, dan jawabannya adalah, karena mereka terlalu kecil dan tidak dapat dijangkau oleh penglihatan kita ketika kita berada jauh di atas. Itulah mengapa, tidak pantas bagi kita makhluk ciptaanNYA yang begitu kecil ini, untuk bersikap sombong, angkuh dan merasa paling berkuasa. Karena dari atas pesawat terbang saja yang tingginya mungkin sekitar 50km dari atas permukaan tanah, kita sudah terlihat begitu kecil bahkan tak nampak.

Sekarang kita bayangkan jika kita di lihat dari tata surya  ini. Semakin kecil kita dan tak akan nampak si fulan dan si fulan...si kaya dan si miskin... kita semua ini sama di hadapanNYA... yang membedakan hanyalah amal ibadah kita, iman kita dan ketaqwaan kita...

Hal ini tercantum dalam Al-Quran, surah Al-Hujarat ayat 13 yang bunyinya seperti ini :

"Hai.. manusia sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal. Ssesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah adalah orang yang paling bertaqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal."


Rasulullah juga pernah bersabda :
"Manusia itu sama seperti gigi-gigi sisir, tidak ada kelebihan bagi orang Arab, kecuali karena taqwanya."

Betapa kecilnya kita di hadapan ALLAH SWT, Sahabat... bahkan kita bisa saja tidak penting dan tak berarti bagiNYA...Namun, ALLAH SWT itu Maha Pengasih dan Penyayang terhadap hamba-hambaNYA...

Jelas, apapun yang kita lakukan tidaklah penting dan tidak berpengaruh dengan kerajaanNYA yang meliputi langit dan bumi... Walaupun kita sebagai hambaNYA tidak melalukan segala perintahNYA dan tidak menjauhi segala laranganNYA, tidak akan merugikanNYA dan DIA akan tetap menjadi TUHAN SELURUH SEMESTA ALAM... Sahabat, sesungguhnya segala perintah dan laranganNYA adalah untuk kebaikan seluruh hamba-hambaNYA sebagai wujud kasih sayangNYA yang kelak akan menjauhkan kita dari siksa di alam akhirat. 

Sahabat, marilah kita bersama-sama untuk kembali ke Jalan LurusNYA... Mohonlah petunjukNYA... dan jadikan diri kita ini hamba-hambaNYA yang taat dan bertaqwa, karena segala amal ibadah kita akan menjadi bekal kita untuk kehidupan kekal di akhirat... Jangan sampai ketika Yaumul Akhir tiba, kita masih menjadi pembangkang dan menjadi seburuk-buruk manusia! Na'udzubillah summa Na'udzubillah...

Rasulullah SAW bersabda :
”Sesungguhnya Allah subhaanahu wa ta’aala akan mengutus suatu angin yang lebih lembut dari sutera dari arah Yaman. Maka tidak seorangpun (karena angin tersebut) yang akan disisakan dari orang-orang yang masih ada iman walau seberat biji dzarrah (atom) kecuali akan dicabut ruhnya.” (HR Muslim 1098)


“Kiamat tidak akan berlangsung kecuali menimpa atas orang-orang yang paling jahat.” (HR Muslim 5243)

Begitu mengerikannya jika kita harus mengalami Hari Kiamat, tak bisa dibayangkan Sahabat... Seluruh Langit dan bumi berguncang dan mengeluarkan isinya... 



Lihat dan Perhatikan gambar di bawah ini!
Gambar itu adalah sebuah ilustrasi terompet Malaikat Israfil sang peniup sangkakala kiamat kelak, seperti itulah posisi terompet dan tata surya saat ini... di dalam terompet itu terdapat planet-planet dan sistem tata surya lainnya, dan termasuk juga bumi yang kita pijak saat ini... Bayangkan, jika terompetnya saja besar dan dapat menampung bumi, planet-planet, bintang, matahari, dll... sebesar apakah peniupnya (Malaikat Israfil)??? jika peniupnya saja besar, lalu sebesar apakah pencipta peniupnya (ALLAH SWT)??? ALLAHU AKBAR!!!! Bisa kita bayangkan bagaimana kerasnya suara terompet itu ketika ditiup. Sekali tiupan saja, mungkin bumi ini berguncang dengan dahsyatnya...

Abul-Laits juga telah meriwayatkan dengan sanadnya dari Abu Hurairah r.a. berkata: Rasullullah s.a.w. bersabda: "Ketika Allah s.w.t. telah selesai menjadikan langit dan bumi, Allah s.w.t. menjadikan sangkakala dan diserahkan kepada Malaikat Israfil, maka ia meletakkannya dimulutnya melihat ke Arsy menantikan bilakah ia diperintahkan." Saya bertanya: "Ya Rasullullah, apakah shur (sangkakala) itu?" Jawab Rasullullah s.a.w.: "Bagaikan tanduk dari cahaya." Saya bertanya lagi: "Bagaimana besarnya?" Rasullullah s.a.w. menjawab: "Sangat besar bulatannya, demi Allah yang mengutuskanku sebagai Nabi s.a.w. besar bulatannya itu seluas langit dengan bumi, dan akan ditiup hingga tiga kali iaitu pertama Nafkhatul faza' (untuk menakutkan), Nafkhatus sa'aq (untuk mematikan) dan Nafkhatul ba'ats (untuk menghidupkan kembali atau membangkitkan)."

Abul-Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Abu Hurairah r.a. berkata: Rasullullah s.a.w. bersabda: "Diantara dua kali tiupan sangkakala itu jarak empat puluh tahun (Tiupan untuk mematikan dan membangkitkan semula). Kemudian Allah s.w.t. menurunkan hujan air bagaikan mani orang lelaki, maka timbullah orang-orang mati bagaikan timbulnya tanaman (sayur-sayuran)."

Firman Allah s.w.t. yang berbunyi: "Wa nufikhafishshuri fasha'iqa man fissamawati waman fil ardhi illa man sya Allah. Tsumma nufikha fihi ukhra fa idza hum qiyamun yandhurun. (Yang bermaksud) Dan ketika ditiup sangkakala maka matilah semua yang dilangit dan bumi kecuali yang dikehendaki Allah, kemudian ditiup lagi, tiba-tiba mereka bangun dan melihat.   (Surah Azzumar : 68)

Semua yang ada di langit dan di bumi pun mati dan hancur... tak terkecuali sang peniup sangkakala, yaitu Malaikat Israfil... Oleh karena itu Sahabat, setelah kita mengetahui dan menyadari bahwa kita begitu kecil di hadapanNYA, dan kita hanyalah seorang ciptaanNYA, hambaNYA... Maka, marilah kita perbaiki sikap penghambaan kita kepadaNYA, agar kita bisa menjadi hamba terbaikNYA di bawah pengawasanNYA... Karena DIA selalu melihat kita, mengawasi kita dan mengetahui apa yang kita lakukan...

Sekian Sahabat, semoga bermanfaat. Wassalamu'alaikum Wr.Wb ;)










Tafakur

Rasulullah saw. pernah bersabda,Tafakkuruu fii khalqiLlahi wa laa tafakkaruu fiiLlahi"
Artinya : Berpikirlah kamu tentang ciptaan Allah, dan janganlah kamu berpikir tentang Dzat Allah.

Sahabat,,,
Saat ini kita harus perbanyak bertafakur dan memahami hakikat hidup ini...
Agar kita tak semakin jauh dari tujuan kita tercipta ke dunia...
Dunia semakin menjerat kita untuk terus mengakui bahwa dunia adalah tujuan kita...
Hingga kita terlena...
Kita semakin jauh dariNYA...
Kita tak mengakui sebagai hambaNYA...dan yang lebih membahayakan adalah
Kita tak mengakui keberadaanNYA...
Na'udzubillah... :'(

Sahabat,,, DIA ada... DIA ada disekeliling kita,,, ketika kita bernafas, kita berjalan, kita makan, kita tidur, kita beraktifitas, DIA selalu ada... DIA sang pencipta... DIA lah tujuan kita...
sudah seharusnya kita sadari dan segera kembali untuk memprioritaskan DIA dalam hidup kita, BUKAN dunia,,, BUKAN mereka para penguasa... dan BUKAN tekhnologi modern yang melalaikan kita...

Sahabat,,,
Sejenak berhentilah dari segala aktivitas kita...
Pandanglah dan amati apa yang ada di sekitar kita...

Ya,,, banyak sekali makhluk hidup silih berganti memenuhi ruang gerak kita, dari manusia hingga binatang terkecil seperti kutu buku... tapi, dari sekian banyak itu apakah kita pernah berfikir tentang sang penciptanya??? Dzat yang Maha Kuasa dan Maha Besar... DIA menciptakannya bukan tanpa manfaat,,, yakinlah tidak ada yang sia-sia dari segala ciptaanNYA...

Sahabat, sekarang kita coba  amati salah satu dari mereka...
  • Manusia
Ya, manusia...

Manusia yang mulai congkak dengan segala kehebatannya, hingga lalai dari sang penciptanya... mereka merasa dapat menghasilkan segala sesuatu dengan sendirinya, tapi mereka lupa, bahwa apa yang dia hasilkan tidak luput dari otak yang ada di kepalanya, siapa yang menciptakan otak manusia? manusia sendiri kah??? jika memang manusia mengakui kehebatannya dan ia tak mengakui sang penciptanya, cobalah mereka membuat sebuah otak yang setara dengan miliknya... sanggupkah??
Lihat gambar di atas!
Subhanallah... dari benda sekecil itu (otak) kita mampu melakukan aktifitas yang sempurna sehari-hari?
jika kita bisa terkagum-kagum melihat robot yang hanya bisa berjalan, apakah kita tidak kagum dg pencipta kita??? kita tidak hanya bisa berjalan, kita bisa melakukan semuanya! Allahu Akbar!!!!

Sahabat, kita memang harus mengakui, kita hanyalah ciptaannya... kita tak sanggup menandingiNYA... segala yang diciptakan manusia, tak sanggup jika disandingkan dengan ciptaanNYA... hidup kita ada di dalam genggamanNYA... sejak kita belum berada di kandungan ibu hingga kelak kembali kepadaNYA, kita hanyalah seorang hamba... kita bukanlah ciptaan manusia (ibu dan bapak), namun kita adalah ciptaan ALLAH SWT yang memang melalui perantara kedua orang tua kita, yang semula berupa Nutfah (air mani)...

Sahabat, inilah firman-NYA :

  " Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia  daripada setetes air mani yang bercampur yang Kami (hendak mengujinya dengan perintah dan larangan), kerana itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat "
(Al-Insan : 2)

Jelas sekali bahwa, apapun yang manusia ciptakan saat ini berupa tekhnologi yang semakin hebat, tidak lain adalah sebuah anugerah yang diberikan ALLAH SWT kepada manusia... Namun, dewasa ini manusia semakin congkak bahkan ingin menghilangkan sifat kehambaannya kepada ALLAH SWT... hingga mereka membuat slogan "Tuhan adalah Ilmu Pengetahun dan Teknologi" ... Na'udzubillah

Jika memang manusia itu bukanlah hambaNYA dan mereka hebat dengan segala harta, ilmu dan kekuasaannya...  mampukah ia melawan maut??? mampukah mereka mengekalkan hidupnya??? Ingatlah sahabat,,, hidup mati kita ada di genggamanNYA... sehebat apapun manusia, ia akan tetap mati... dari sekian banyak milyader di dunia ini, adakah yang tidak mati??? untuk itu pahamkanlah bahwa harta, tahta, pasangan hidup dan anak2 yang kita miliki sekarang, bukanlah segalanya... itu semua adalah hiasan dunia... sebagai ungkapan kasih sayang ALLAH SWT kpd kita... tapi mengapa itu semua justru melalaikan kita kpdNYA???

FirmanNYA :
" Maka mengapa ketika nyawa sampai di kerongkongan padahal kamu ketika itu melihat, dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada kamu. Tetapi kamu tidak melihat, maka mengapa jika kamu tidak dikuasai (oleh Allah) ? Kamu tidak mengembalikan nyawa itu (kepada tempatnya) jika kamu adalah orang-orang yang benar?" (Al-Waqiah : 83 - 87)


Kita tidak akan pernah mampu untuk melawan maut, kelak kita semua akan kembali kepadaNYA... dan bekal kembali kepadaNYA adalah amal ibadah kita, bukan harta , tahta dan segala yang ada di dunia... untuk itu sahabat, mari kita siapkan bekal sebanyak-banyaknya untuk menghadapi maut yang semakin dekat dengan kita, agar kelak kita dapat memasuki surgaNYA... aamiiiin ya rabbal 'alamiin 

  •  Makhluk Hidup selain manusia
Makhluk hidup selain kita (manusia) sangatlah banyak di sekitar kita, namun kita sering lupa akan keberadaannya dan tak pernah mengamatinya... kita mungkin hanya bisa menyantap mereka, contoh : sayur-sayuran dan hewan yang halal dimakan... 
hmmm, betapa egoisnya manusia,,, hanya bisa menikmati fasilitas yang ada tanpa mengingat yang memberikan fasilitas... 

Sahabat, pernahkan kalian mengamati tumbuh-tumbuhan?
- Daun  (tumbuh-tumbuhan)


Amati gambar di atas!
Kita sedikit flashback ke pelajaran biologi waktu SD, SMP dan SMA ya Sahabat...
dari dua gambar di atas, kita jelas terpana... dari daun yang sekecil itu, dan mungkin tdk penting bagi kita, ternyata menyimpan organ/struktur yang begitu banyak!
Selain itu, dari daun-daun kecil itu akan bersatu pada sebuah ranting... dan dari berpuluh-puluh ranting maka berkumpul pada satu pokok batang yang bertumpu pada akar, dan tumbuhlah pohon(tanaman) Subhanallah... Mereka (tumbuh-tumbuhan) itu juga mampu mengubah karbondioksida menjadi oksigen! yang menjadi sumber pernafasan manusia... (tidak ada yang sia-sia dari segala ciptaanNYA)

Jelas itu bukanlah ciptaan manusia,,, manusia hingga saat ini pun hanya bisa membuat mainan berbentuk daun dan meneliti struktur daun... BUKAN membuat daun... jadi, tentu ALLAH SWT lah yang terhebat dan kita harus semakin kagum akan segala ciptaanNYA dan kebesaranNYA! Allahu Akbar!

Sahabat, tahukah kalian bahwa tumbuhan itu bertasbih kepadaNYA???
FirmanNYA :
“Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.” (QS: Israa’: 44).

Dalam ayat lain disebutkan, Dan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan kedua-duanya tunduk kepada-Nya.” (Q.S Ar-Rahman [55]: 6)

Apakah kamu tiada mengetahui, bahwa kepada Allah bersujud apa yang ada di langit, di bumi, matahari, bulan, bintang, gunung, pohon-pohonan, binatang-binatang yang melata dan sebagian besar daripada manusia? Dan banyak di antara manusia yang telah ditetapkan azab atasnya. Dan barangsiapa yang dihinakan Allah maka tidak seorangpun yang memuliakannya. Sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia kehendaki.” [Al-Hajj: 18].

Jika mereka saja bertasbih, bagaimana dengan kita? padahal sangat jelas Firman Allah SWT :
 ”Dan tidaklah Aku menciptakan Jin dan Manusia kecuali hanya untuk beribadah kepada-Ku” (QS. Adz-Dzariyat : 56)

Untuk itu sahabat, mari kita tingkatkan nilai ibadah kita kepada ALLAH SWT... Perbaiki cara ibadah kita :)

- Daging  (hewan)
Sahabat tentu sering makan dengan lauk daging bukan? tapi, pernahkah kalian mengamati daging tersebut? jika kita amati dengan seksama, maka pada daging tersebut terdapat banyak guratan pada tiap sisinya...
coba amati gambar di bawah ini!




Di tiap iris daging itu pun , walaupun secuil (kecil) itu terdapat urat yang menghubungkan pada bagian yang lain... bahkan, kulit kita pun apabila tergores oleh sesuatu sedikit saja, darah bisa keluar dari goresan kecil itu... Padahal, urat-urat itu saja sudah terlihat sangat kecil, tapi di dalam urat itu juga teraliri oleh darah dan mungkin ada urat yang lebih kecil lagi di dalamnya...

Subhanallah,,, begitu detailnya ALLAH SWT dalam menciptakan makhlukNYA... kita baru membahas ciptaannya yang sering kita lihat saja, sudah membuat kita berfikir bahwa DIA adalah Dzat yang Maha Besar dan Maha Kuasa... apalagi jika kita membahas hal-hal yang kecil, yang terkadang tidak nampak oleh penglihatan kita... benar-benar itu di luar kemampuan kita yang serba terbatas...

- Air dan Udara
Subhanallah... Begitu luasnya bumi ALLAH SWT ini Sahabat... 

Sahabat, kali ini yang kita bahas adalah tentang air... Ya, air merupakan suatu zat yang berupa cairan... air juga termasuk ciptaanNYA bukan ciptaan manusia tentunya. Tapi manusia benar-benar lalai,karena hanya menikmati tanpa pernah berfikir siapa yang menciptakannya...

ALLAH SWT berfirman :

"Maka terangkanlah kepadaku tentang air yang kamu minum. Kamukah yang menurunkannya atau Kamikah yang menurunkannya? Kalau Kami kehendaki, niscaya Kami jadikan dia asin, maka mengapakah kamu tidak bersyukur?"(Al- Waqiah 68-70)

Sahabat, padahal pasti sangatlah sering kita bepergian ke pantai, menyebrang laut, diving, atau kegiatan yang menggunakan air. Namun, mengapa tak pernah sedetikpun kita berfikir akan penciptaan bumi yang kita pijak ini? Banyak sekali yang dapat mengingatkan kita pada ke Maha BesaranNYA jika kita mau untuk bertafakur / berfikir.
Sungguh kebaikan-kebaikanNya akan selalu menaungi bagi hamba-hambaNya yang mau berpikir tentang penciptaanNya.
FirmanNYA :

"(Yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka. (QS. Aali   Imraan, 3:191)
"Dan mengapa mereka tidak memikirkan tentang (kejadian) diri mereka?, Allah tidak menjadikan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya melainkan dengan tujuan yang benar dan waktu yang ditentu-kan. Dan sesungguhnya kebanyakan di antara manusia benar-benar ing-kar akan pertemuan dengan Tuhannya." (QS. Ar-Ruum, 30: 8)
                                                             = = . = =

Itulah sedikit share dari saya untuk mengingatkan kita akan segala ciptaanNYA. Agar kita tidak hanya mengagumi buatan manusia, namun harus dan wajib mengagumi sang pencipta manusia.

Berikut saya share mengenai cara - cara bertafakur kepada Allah Rabbul 'Alamin
Untuk membantu kita bertafakur, mungkin ini adalah cara-cara yang dapat ditempuh :
-Pandangilah alam sekitar kita dengan seksama
-Ambil sedikit saja waktu untuk berdiam dan berfikir
-Berfikirlah tentang ciptaanNYA itu (Sanggupkah manusia membuatnya?)
-Kagumilah sang penciptaNYA (Yang mampu membuat keindahan tersebut) bukan objeknya (Keindahannya)
Demikianlah Sahabat yang dapat saya share kali ini, semoga bermanfaat dan dapat menambah keimanan dan ketaqwaan kita kepadaNYA. Aamiiiin










Kamis, 26 September 2013

Ajari Aku ya ALLAH

Ajari aku ya Allah
Bagaimana menjadi hambaMU yang bertaqwa
Ajari aku ya Allah
Bagaimana menjalankan ketaatan kepadaMU

Karena memang iman ini rapuh...
Tak sanggup menghadapi godaan yang begitu kuat

Tak terbayang ketika Engkau melihatku 
Melakukan dosa...
Melakukan kemaksiatan...
Betapa hinanya diri ini ya Allah...

Masihkah pantas jika diri yang penuh dosa ini,
Bersimpuh kepadaMU tuk memohon ampunanMU???

Namun, tak kan lelah ku ketuk pintu  maafMU
Dan ku mohon ampunanMU

Karena ku sadar,,,
Hanya kepadaMU lah diri ini kan kembali
Hanya kepadaMU lah aku memohon ampunan

Ajari aku ya Allah
Tuk tetap istiqomah
Berjalan di jalanMU